Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk
membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router
maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contohnya
adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita
dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP
(Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat
membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network
Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi
internet disharing ke IP Address lain.
Berikut adalah
beberapa perintah dasar yang sering digunakan pada pengoperasian router, kemudian
apa maksud dari perintah-perintah Basic Router CLI Command, berikut
adalah penjelasannya :
1
|
show
running-config
|
sh ru
|
Menampilkan
konfigurasi yang sedang berjalan di RAM. Termasuk host name, passwords,
interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi
NAT. Dapat dijalankan di EXEC mode.
|
2
|
show
startup-config
|
sh st
|
Menampilkan
konfigurasi yang sedang berjalan di NVRAM. Termasuk host name, passwords,
interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT.
|
3
|
show
version
|
sh ver
|
Menampilkan
informasi tentang versi software yang sekarang sedang jalan lengkap dengan
informasi hardware dan devicenya.
|
4
|
show ip
protocols
|
sh ip pro
|
Menampilkan
status interface IP baik secara global maupun khusus dari protokol yang
terkonfigurasi pada saat ini (konfigurasi IP awal).
|
5
|
show ip
route
|
sh ip ro
|
Menampilkan
Konfigurasi IP yang dilakukan baik secara global maupun secara khusus dari
router. Baik berupa configurasi IP pada FastEthernet0/0 maupun pada IP Serial2/0
|
6
|
show
interfaces
|
sh int
|
Untuk
menampilkan statistic semua interface router mulai dari FastEthernet dan
Serial. Untuk menampilkan statistic interface tertentu, menggunakan perintah
show interfaces diikuti dengan nomor port/slot interface,
|
7
|
show ip
interface brief
|
sh ip int br
|
Menampilkan
Konfigurasi pada interface yang terhubung pada router. Baik konfigurasi yang
sedang berjalan maupun yang konfigurasi yang tidak berjalan (belum
terkonfigurasi). Pada perintah ini kita dibawa untuk mengetahui : Interface,
IP-Address, Method, Status, Protocol
|
8
|
show
protocols
|
sh prot
|
Menampilkan
status interface baik secara global maupun khusus dari protokol layer 3 yang
terkonfigurasi.
|
9
|
show cdp
neightbors
|
sh cdp ne
|
Untuk
mengetahui Capability Codes, yang meliputi : R (Router), T (Trans Bridge), B
(Source Route Bridge), S (Switch), H (Host), I (IGMP), r (Repeater), P
(Phone). Selain itu juga digunakan untuk mengetahui
Device ID diantaranya : Local Intrfce, Holdtme, Capability, Platform, Port ID |
10
|
show sessions
|
sh ses
|
Untuk
mengetahui koneksi yang sedang berjalan (koneksi yang di buka)
|
11
|
show ssh
|
sh ss
|
Untuk
melakukan koneksi dengan server SSHv2 dan SSHv1
|
12
|
ping
|
pi
|
Untuk
melakukan / melihat koneksi antar jaringan yang sedang berhubungan. Perintah
ping harus diikuti address or hostname. Contoh ; ping 192.168.0.2
|
13
|
traceroute
|
tra
|
Untuk
mengirimkan secara serempak sebuah urutan paket dengan menambahkan nilai TTL
(Time to Live). Ketika sebuah router lanjutan menerima sebuah paket terusan,
maka akan mengurangi nilai TTL sebelum meneruskan nya ke router berikutnya.
Perintah trace diikuti oleh address or hostname
|
Basic Router CLI Commands ini
merupakan perintah dasar yang sering digunakan ketika kita ingin
mengkonfigurasikan router. Tidak hanya itu Basic Commands router ini juga
hampir sama dengan perintah-perintah dasar pada switch, jadi untuk dapat
mengoperasikan perangkat-perangkat jaringan CISCO, kita hanya
perlu mengetahui perintah-perintah dasar ini sebagai dasar untuk memahami
sistem dari jaringan yang nanti akan kita building.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar